Langsung ke konten utama

PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS TERNAK PUYUH

MAKALAH
PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS TERNAK BURUNG PUYUH


Description: stpp-magelang LOGO

DISUSUN OLEH:
FERDINAN AGUS PRISKER         (15)
NISAUL FITRI                                  (26)
NOVELIA HASANAH                    (27)





KEMENTRIAN PERTANIAN
BADAN PENYULUHAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN MAGELANG
JURUSAN PENYULUHAN PETERNAKAN
2017/2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga makalah permasalahan usaha ternak burung puyuh ini dapat diselesaikan.
Makalah ini disusun agar mengetahui pembahasan permasalahan usaha agribisnis ternak burung puyuh dalam menganalisis dampak sosial serta menjelaskan dampak positif dan negatifnya. Terimakasih juga kepada Ibu Dra. Suharti, MP selaku dosen pengampun Permasalahan Usaha Agribisnis. semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kami semua. Mohon maaf bila ada salah penulisan dan isi, karena kekurangan hanya milik kami, dan kesempurnaan hanya milik Allah SWT.

Magelang, 23 Februari 2018


                                                                                                                        Penyusun




DAFTAR ISI




BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Burung puyuh merupakan salah satu unggas yang bertubuh mungil. Kehadiran burung puyuh sudah ada sejak dahulu. Masyarakat mengenalnya sebagai hewan liar yang dapat dijumpa dikebun, ladang, pinggirin sungai, dan pinggiran hutan. Masyarakat pun memburu puyuh untuk dimanfaatkan telur dan dagingnya. Rasa dagingnya yang gurih menjadikan puyuh sebagai salah satu hewan favorit untuk diburu. Sampai sekarang pun masyarakat Indonesia masih gemar memburu burung puyuh.
Selain sebagai hewan buruan, burung puyuh juga sudah diternakan sebagai hewan budidaya. Manfaatnya yang banyak menjadi alasan mengapa unggas kecil ini dibudidayakan manusia. Telur dan dagingnya menjadi produk utama ternak burung puyuh selain itu kotorannya dapat digunakan sebagai pupuk organik tanaman atau campuran pakan ternak. Hal itulah yang membuat orang-orang menyebut burung puyuh sebagai multiguna.
Sedikitnya peternak burung puyuh di masyarakat, membuat permintaan pasar belum dapat dipenuhi. Perbedaan antara angka permintaan dengan kemampuan produksi masih sangat timpang.

B.     Tujuan
a.       Untuk mengetahui permasalahan yang terjadi saat melakukan usaha ternak burung puyuh.
b.      Mengetahui dampak positif dan negatif pada saat melakukan ternak burung puyuh.
c.       Mengetahui upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi.

C.    Rumusan Masalah
1.      Apa saja pengaruh dari usaha ternak burung puyuh dalam aspek sosial ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan?
2.      Apa saja dampak positif dan negatif dari usaha ternak burung puyuh?

BAB II
PEMBAHASAN
Permasalahan:
Aspek sosial-ekonomi
·         Terjadinya peningkatan harga bibit unggul
·         Penurunan harga produksi atau harga telur yang sangat buruk sekali
·         Bagaimana cara pemasarannya
·         Mahalnya harga pakan menyebabkan pergantian pakan pada ternak puyuh yang akan menyebabkan puyuh stres
·         Peningkatan pada permintaan
Aspek sosial-budaya
·         Domestikasi dan perkembangan burung puyuh di Indonesia
Aspek lingkungan
§  Teknis perkandangan dilingkungan sekitar mempengaruhi produktivitas burung puyuh
§  Kotoran yang berlebih dapat memicu kematian
§  Puyuh dapat stres karena suara
§  Penyakit-penyakit puyuh yang mengganggu produktivitas puyuh yang dapat menyebabkan kematian
Tujuan:
Tujuan dari analisis permasalahan usaha agribisnis ternak burung puyuh yaitu, kami diharuskan mampu memecahkan masalah yang ada dalam aspek-aspek tertentu dalam usaha agribisnis ternak burung puyuh.
Pembahasan:
Pembahasan aspek sosial-ekonomi
·         Terjadinya peningkatan harga bibit unggul
Salah satu syarat untuk menjadi peternak puyuh yaitu mempunyai bibit DOQ yang unggul agar mendapatkan hasil produksi yang baik, tahan terhadap segala penyakit dan mudah untuk dibudidayakan. Sudah tidak diragukan lagi jika ingin mendapatkan bibit yang unggul namun harganya pun begitu mahal, karena kuantitas tidak akan mengkhianati kualitas. Saat harga bibit meningkat, sebaiknya peternak membeli bibit pada saat saat tertentu sebelum harga DOQ meningkat, dan pastinya peternak mempunyai persiapan lebih matang sebelum pembelian bibit.
·         Penurunan harga produksi atau harga telur yang sangat buruk sekali
Pada permasalahan turunnya harga produksi sangat berpengaruh terhadap keuntungan peternak puyuh. Karena keuntungan terbesar yang didapat berasal dari hasil produksi. Adapun beberapa faktor saat pemeliharaan yang mempengaruhi harga produksi menurun ialah;
§  Burung puyuh sering kelaparan, ini adalah kesalahan dalam menejemen pemiliharaannya dalam pemberian pakan.
§  Perubahan cuaca dan iklim, saat terjadi pancaroba seperti ini puyuh segera diberikan vitamin C dan antistres agar tidak mengganggu produktivitas puyuh.
§  Pemberian obat perangsang telur.
Jadi pada intinya saat beternak burung puyuh harus semaksimal mungkin meningkatkan menejemen pemeliharaannya, agar mendapatkan hasil produksi yang baik dan mengurangi terjadinya penurunan harga telur.
·         Cara Pemasaran telur puyuh
Masalah inilah yang sering sekali muncul oleh orang orang yang akan memulai bisnis ternak burung puyuh. Banyak prospek yang terbuka luas dalam bisnis ini dan keunggulan-keunggulan yang dimiliki burung puyuh sendiri menjanjikan kepastian usaha yang bagus.
Produk burung puyuh banyak dicari para pemasok(tengkulak) dan pedagang. Pada awalnya memang kita yang hanya perlu memperkenalkan produk kita kepada para pedagang atau pemasok. Selanjutnya, mereka yang akan datang sendiri, untuk memesan dan mengambil produk kita. Atau kita juga bisa meminta informasi tentang pemasaran produk puyuh kepada peternak yang sudah ada. Bisa juga ke toko-toko ternak tempat kita membeli pakan, obat-obatan dan alat-alat peternakan. Biasanya mereka dengan senang hati memberi tahu informasi yang kita inginkan.

·         Mahalnya harga pakan menyebabkan pergantian pakan pada ternak puyuh yang akan menyebabkan puyuh stres
Dalam permasalahan ini pakan adalah hal yang terpenting dalam budidaya burung puyuh. Pakan menempati persentase terbesar dalam biaya produksi. Kebutuhan pakan berlangsung terus menerus sepanjang hidup puyuh. Pakan pula yang menentukan produktivitas puyuh untuk bertelur. Kita harus teliti betul dengan penyediaan pakan kepada burung puyuh yang kita ternak karena bila pakan diganti oleh jenis pakan lainnya puyuh akan mengalami stres. Dengan begitu untuk menghemat persediaan pakan saat terjadinya kenaikan harga pakan peternak harus melihat jumlah pakan yang masih tersisa setiap harinya. Jika pakan puyuh tidak bersisa, tambahkan pakan pada keesokan harinya. Namun, jika masih banyak tersisa, kurangi pemberian pakan pada hari berikutnya. Atau memperbanyak persediaan pakan sebelum kenaikan harga pakan terjadi.

·         Peningkatan pada permintaan
Peningkatan pada permintaan termasuk salah satu yang mempengaruhi masalah usaha ternak puyuh. Karena saat permintaan meningkat berarti peternak harus menyediakan produk yang banyak agar terpenuhinya permintaan konsumen. Supaya mendapatkan hasil produk yang banyak peternak harus memiliki puyuh yang siap berproduktif terus menerus.
Aspek sosial-budaya
·         Domestikasi dan perkembangan burung puyuh di Indonesia
Dalam arti yang sederhana, domestikasi merupakan proses “penjinakan” yang dilakukan terhadap hewan liar. Burung puyuh adalah hewan liar yang mudah diternakan. Ada beberapa faktor yang menjadi pendorong perkembangan budidaya burung puyuh di Indonesia.
1.      Menjadi usaha pokok dan sampingan
Berdasarkan pengalaman peternak puyuh lainnya penjualan dengan harga stabil dapat menghasilkan keuntungan dan dapat dijadikan sebagai pekerjaan utama. Seperti halnya bisnis lainnya naik turun atau untung rugi merupakan hal biasa. Margin keuntungan sangat tergantung pada harga produk dipasaran.
2.      Dapat dilakukan bersama anggota keluarga
Beternak burung puyuh ini tidak begitu menyita waktu. Oleh karena itu usaha ini dapat dilakukan dengan melibatkan seluruh anggota keluarga.dengan demikian, tidak ada biaya untuk tenaga kerja karena semua dikerjakan tanpa melibatkan orang lain dipekerjakan.
3.      Tidak memerlukan lahan luas
Dalam pemeliharaan burung puyuh tidak memerlukan lahan yang luas karena kandangnya dapat disusun seperti rak yang bertumpukan.

Aspek lingkungan
·         Teknis perkandangan dilingkungan sekitar mempengaruhi produktivitas burung puyuh
Kandang merupakan salah satu kompenen penting dalam pemeliharaan puyuh. Kandang menjadi tempat tinggal dan aktivitas puyuh setiap harinya. Kondisi kandang yang sesuai dengan kebutuhan hidup puyuh tentu membuat produktivitas tinggi.
Adapun syarat untuk membuat kandang puyuh dilingkungan sekitar yaitu;
o   Jauhkan lokasi kandang dari kebisingan, karena puyuh sangat peka terhadap suara yang dapat menyebabkan kesetresan.
o   Lokasi jauh dari permukiman penduduk, karena kotoran puyuh sangat berbau tajam yang dapat menganggu lingkungan sekitar.
o   Hindarkan kandang dari percikan air
o   Memiliki sirkulasi udara yang baik
o   Aman dari gangguan predator yang lain
·         Kotoran yang berlebih dapat memicu kematian
Kotoran puyuh sangat berbau tajam, apabila kotoran puyuh terlalu berlebihan di kandang akan menyebabkan kematian pada puyuh yang terkena penyakit snot. Maka dari itu peternak puyuh diharuskan rajin melakukan sanitasi terhadap kotoran tersebut agar menghindari kematian.
·         Puyuh dapat stres karena suara
Puyuh adalah hewan ternak yang peka terhadap suara. Sering kali puyuh mudah stres karena suara yang bising. Hal seperti itu dapat mengganggu produktivitas puyuh yang sedang bertelur. Adapun cara untuk mengurangi stres karena kebisingan suara dengan cara diberikan musik atau radio setiap harinya.

Dampak Positif Terhadap Adanya Kegiatan Usaha
a.      Tidak memakan lahan yang luas
Puyuh memiliki tubuh / postur yang kecil di bandingkan ayam, dengan ini memudahkan peternak untuk membuat kandang dengan ukuran 50x150 cm per kotak untuk 50 ekor. Jadi tidak menggunakan lahan yang terlalu luas, karena sebab-sebab di atas memudahkan peternak mendapat hasil yang maksimal. Penempatan kandang dapat diletakkan di sekitar pekarangan rumah, namun tempat yang di sarankan memperoleh intensitas cahaya.

b.      Nilai gizi yang tinggi
Telur puyuh memiliki nilai gizi yang sangat tinggi, terutama kandungan protein dalam telur puyuh paling tinggi di antara telur unggas lainnya. Nilai gizi yang sangat tinggi inilah yang menjadikan telur puyuh menjadi primadona semua kalangan terutama anak-anak kecil, karena pada masa pertumbuhan anak kecil memerlukan protein yang tinggi dan tentunya telur puyuhlah yang menjadi konsumsi tambahan orang tua untuk anaknya.

c.       Pemanfaatan limbah industri dari puyuh
Bulu burung puyuh dapat digunakan sebagai bahan baku kerajinan dan perabot rumah tangga. Menjamurnya sentra industri rumahan yang bergerak dalam bidang kerajinan dan merebahnya kompetisi dalam berbisnis, tentunya pihak sentra industri kerajinan berlomba-lomba dalam menciptakan inovasi baru, salah satunya dengan penggunaan bulu burung puyuh untuk kerajinan dan perabot rumah tangga. Tentunya permintaan akan bulu burung puyuh semakin meningkat, dan inilah kelebihan bisnis puyuh.

Kotoran puyuh berguna sebagai pupuk kandang. Kotoran burung puyuh dapat di gunakan pada pemupukan tanaman khususnya sayuran, jadi para petani sayur sangat mencari kotoran burung puyuh ini untuk ladang sayurnya, karena kotoran puyuh bisa menyuburkan unsur hara dalam tanah yang akan di tanami sayuran. Dibalik bentuk dan baunya yang sebagian orang menganggap tidak enak, sejatinya kotoran puyuh sangat berguna untuk kesuburan tanah dan mengaktifkan unsur hara dalam tanah.



d.      Pemanfaatan daging afkiran
Daging afkiran yang mempunyai nilai gizi yang setara dengan telurnya, serta mempunyai cita rasa yang enak, dan tentunya banyak dinikmati oleh konsumen. Banyak outlet-outlet yang menjajakan masakan burung puyuh. Tentunya permintaan akan afkiran daging burung puyuh sangatlah tinggi, sehingga peternak tak perlu khawatir dengan puyuh nantinya akan di afkir.

Dampak negatif terhadap adanya kegiatan usaha
a.       Perlunya perawatan yang maksimal
Burung puyuh merupakan hewan unggas yang sering sekali terkena penyakit, Burung puyuh perlu ditempatkan pada kawasan yang minim kebisingan atau kegaduhan, hal ini bertujuan agar burung puyuh tidak mengalami strees yang berkelanjutan, dan dapat mempengaruhi jumlah produksi telur setiap harinya. Burung puyuh sangat tergantung pada kondisi lingkungan sekitar. Kondisi lingkungan sekitar atau suhu ruangan yang ideal berkisar 25ºC - 28ºC, jika terjadi perubahan lingkungan yang dramatis burung puyuh akan mengalami gangguan kesehatan.

b.      Minimnya peternak puyuh
Permintaan pasar akan telur puyuh meningkat sedang penyedia telur puyuh sendiri sangat minim. Dikarenakan pemeliharaan burung puyuh yang lebih susah dan membutuhkan ketelatenan dari peternak membuat masyarakat enggan untuk memelihara burung puyuh, masyarakat lebih memilih beternak itik ataupun ayam yang pemeliharaan lebih mudah.

c.       Managemen kandang yang tidak bagus
yang muncul seperti bau kandang (amoniak). Hal ini dapat juga berefek pada persepsi negatif  yang ada di masyarakat seperti flu burung, wabah penyakit yang menular, dsb yang dapat membuat usaha puyuh kita tidak dapat berlanjut. Untuk itu manajemen sanitasi yang baik dapat membuat bau ini diminimalisir. Pastikan kotoran puyuh selalu dibersihkan setiap hari dan dikeluarkan dari kandang minimal 1 bulan sekali. Kotoran puyuh ini dapat juga bernilai ekonomis karena kandungan proteinnya yang tinggi. Berguna untuk pupuk dan pakan ikan.








BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Usaha peternakan burung puyuh selain mempunyai prospek dan keuntungan yang baik untuk dikembangkan juga mempunyai dampak yang yang berbahaya bagi masyarakat di sekitar kandang. Hal ini karena usaha puyuh dapat menimbulkan polusi udara (bau), dan kekhawatiran masyarakat akan virus flu burung. Untuk itu diperlukan usaha yang tepat untuk mengatasi masalah dampak yang ditimbulkan yaitu dengan menjaga kebersihan melakukan sanitasi kandang, penambahan kapur pada kotoran, menyemprotkan desinfektan, memanfaatkan limbah peternakan , dan biosekurity yang baik.

B.     Saran
Melakukan usaha ternak burung puyuh diharuskan memiliki keterampilan yang telaten karena dalam pemeliharaan burung puyuh harus sering sekali melakukan sanitasi kandang agar puyuh dapat berproduksi dengan baik dan didapatkan hasil produk yang baik juga.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN UMB UNTUK PAKAN TERNAK

LAPORAN PERENCANAAN USAHA AGRIBISNIS “PRAKTIKUM TEKNOLOGI PAKAN TERNAK” Dosen Pengampu : Ir. Andang Andiani Listyowati, M.Si                                                                          Oleh :             Nisaul Fitri              (062417898) (26) KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN (STPP) MAGELANG 2017/2018 KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya saya telah melaksanakan praktikum mengenai berbagai macam teknologi pakan bagi ternak.. Kegiatan praktikum mengenai teknologi pakan awetan ini telah dilaksanakan pada hari Rabu, 14 Desember 2016 yang berlokasi di Laboratorium Pengolahan Pakan, yang berlokasi di STPP Magelang, Desa Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.  Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada : Ali Rahman, M,Si Selaku ketua STPP Magelang Bambang Sudarmanto, S.Pt., MP sel

MAKALAH BANGSA-BANGSA TERNAK

MAKALAH BANGSA-BANGSA TERNAK (AYAM, ITIK, PUYUH DAN KELINCI) Oleh Nisaul Fitri NIRM: 06 24 17 898 POLITEKNIK   PEMBANGUNAN  PERTANIAN  YOGYAKARTA  MAGELANG JURUSAN  PETERNAKAN 2018 BAB I. PENDAHULUAN A.                Latar Belakang Bangsa-bangsa hewan ternak merupakan bagian dari kelompok yang sama atau hampir sama, dimana sifat sifat tersebut dapat diturunkan kepada keturunannya. Standar klasifikasi disebut kelas (class) biasanya dipergunakan untuk menunjukkan golongan bangsa yang berada disuatu daerah tertentu yang diakui oleh dunia internasional. Hewan ternak adalah hewan yang sengaja dipelihara sebagai sumber pangan, bahan baku industri atau sebagainya sebagai pembantu pekerjaan manusia. Usaha pemeliharaan ternak disebut sebagai peternakan.  Ternak dapat berupa binatang apapun, tapi dalam makalah in akan merujuk pada unggas( ayam itik puyuh) dan kelinci. Jenis ternak bervariasi tergantung