MAKALAH BANGSA-BANGSA TERNAK
(AYAM,
ITIK, PUYUH DAN KELINCI)
Oleh
Nisaul
Fitri
NIRM:
06 24 17 898
POLITEKNIK PEMBANGUNAN
PERTANIAN YOGYAKARTA MAGELANG
JURUSAN PETERNAKAN
2018
BAB
I.
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Bangsa-bangsa hewan
ternak merupakan bagian dari kelompok yang sama atau hampir sama, dimana sifat
sifat tersebut dapat diturunkan kepada keturunannya. Standar klasifikasi
disebut kelas (class) biasanya dipergunakan untuk menunjukkan golongan bangsa
yang berada disuatu daerah tertentu yang diakui oleh dunia internasional.
Hewan ternak adalah
hewan yang sengaja dipelihara sebagai sumber pangan, bahan baku industri atau
sebagainya sebagai pembantu pekerjaan manusia. Usaha pemeliharaan ternak
disebut sebagai peternakan. Ternak dapat
berupa binatang apapun, tapi dalam makalah in akan merujuk pada unggas( ayam
itik puyuh) dan kelinci. Jenis ternak bervariasi tergantung sejumlah faktor seperti iklim permintaan
konsumen, daerah asal, budaya lokal dan topografi.
Kelompok hewan selain
unggas dan mamalia yang dipelihara manusia juga disebut hewan ternak khusus nya
apabila dipelihara ditempat khusus dan tidak ditempatkan dialam terbuka.
Penyebutan ternak
apabila hewan tersebut sudah mengalami sedikit domestikasi. Domestikasi
merupakan proses yang dilakukan untuk mengadopsi hewan liar. Domestikasi
dilakukan untuk penyediaan sumber pangan serta kebutuhan sandang. Yang dimaksud
dengan peternakan adalah kegiatan beternak yang berlansung intensif atau
terpola dan terpadu.
B.
Tujuan
Mengidentifikasi bangsa bangsa ternak ( ayam, itik,
puyuh, kelinci)
C.
Manfaat
Mengetahui
bangsa bangsa ternak ( ayam, itik, puyuh, kelinci)
BAB
II.
PEMBAHASAN
A.
Ayam
Bangsa
ayam adalah kelompok ayam yang merupakan bagian dari kelompok yang sama atau
hampir sama, dimana sifat sifat tersebut dapat diturunkan kepada keturunannya.
Ø TIPE
AYAM
Dari
beberapa persilangan bangsa ayam di dunia, kemudian dikembangkan menjadi
beberapa jenis (tipe) ayam komersil berdasarkan produktivitas dan
fungsinya, yakni:
1. Ayam
Pedaging (Broiler) ; merupakan jenis ayam yang dipelihara untuk diambil
dagingnya.
2. Ayam
Petelur (Layer) ; merupakan jenis ayam yang dipelihara untuk diambil
telurnya.
3. Ayam
Tipe Dwi Guna (Dual Purpose) ; merupakan jenis ayam yang dipelihara untuk
diambil daging dan telurnya.
4. Ayam
Hias / Timangan (Pet, Klangenan) ; merupakan jenis ayam yang dipelihara
karena memiliki bentuk tubuh cantik, warna bulu yang indah ataupun suara yang
bagus.
5. Ayam
Sabung / Aduan ; merupakan jenis ayam yang dipelihara untuk tujuan aduan
atau permainan sabung.
Ø BANGSA
AYAM
Bangsa
- bangsa ayam yang dikenal sekarang terdiri dari:
1. Ayam
Bukan Ras (Buras / Lokal)
Ayam
buras sebenarnya merupakan ayam kampung (ayam yang berkeliaran bebas disekitar
pekarangan rumah; terdapat hampir diseluruh pelosok Indonesia).
Ayam
Buras mempunyai banyak varietas dan spesies, diantaranya adalah sebagai
berikut:
a. Ayam
Bekisar ; merupakan jenis ayam hasil perkawinan antara ayam hutan
jantan (gallus varius) dan ayam kampung betina/ayam buras (gallus
domesticus). Ciri – ciri umum: warna bulunya hitam kehijauan dan mengkilap
dengan plisir kuning emas serta memiliki suara yang bagus dan halus.
b. Ayam
Pelung : merupakan salah satu jenis ayam asli Indonesia, asal Cianjur, Jawa
Barat, sekarang tersebar di seluruh Nusantara, dan bahkan mulai merambah dunia.
Ciri – ciri umum: bulunya mengkilat indah dan memiliki keunggulan suara yang
mengalun panjang dan merdu.
c. Ayam
Kedu ; merupakan salah satu jenis ayam asli Indonesia. Ciri – ciri
umum: kulit ada yang putih dan dan ada yang hitam dengan jengger besar warna
merah atau hitam.
d.
Ayam
Cemani ; Masih sedikit yang diketahui tentang bangsa ini. Cemani
adalah nama sebuah desa di daerah Solo, Jawa Tengah. Ayam cemani ditemukan di
Jawa Tengah, Jawa Timur, pulau Madura dan Sumatera. Hasil persilangan dan
varian ayam cemani banyak ditemukan. Ayam Cemani, khususnya yang berwarna hitam
legam dapat memiliki harga jual yang tinggi oleh karena beberapa orang
percaya bahwa ayam tersebut memiliki kekuatan mistik. Ciri – ciri umum: paling
penting dari ayam cemani ini adalah semuanya hitam: bulu hitam dengan kilau
kehijauan, kaki dan kuku hitam, paruh dan lidah hitam, jengger dan pial hitam,
daging dan tulangnya hitam dan organ dan darahnya berwarna hitam.
e.
Ayam
Nunukan ; Ayam nunukan disebut juga ayam Tawao. Ayam ini merupakan
ayam lokal yang berkembang di Pulau Tarakan, Kalimantan Timur. Ciri – ciri
umum: warna bulunya merah cerah atau merah kekuning-kuningan, bulu sayap dan
ekor tidak berkembang sempurna. Sementara paruh dan kakinya berwarna kuning
atau putih kekuning-kuningan dengan jengger dan pial berwarna merah cerah.
Jenggernya berbentuk wilah dan bergerigi delapan.
f. Ayam
Sumatra ; merupakan ayam lokal dari Sumatera Barat. Penampilan
perawakannya tegap, gagah ,tetapi ukuran tubuhnya kecil. Ayam Sumatra jantan
berkepala kecil, tetapi tengkoraknya lebar. Pipinya penuh (padat), keningnya
tebal, dan pialnya menggantung ke bawah. Paruh ayam Sumatra umumnya pendek dan
kukuh berwarna hitam, dengan cuping kecil dan berwarna hitam. Ayam Sumatra
memiliki jengger berbentuk wilah dan berwarna merah. Kulit muka juga berwarna
merah atau hitam, ditumbuhi bulu halus yang jarang.
g. Ayam
Bangkok ; merupakan jenis ayam yang berasal dari Bangkok (Thailand)
namun sejak dahulu sudah ada di Indonesia sehingga sifat dan karakteristiknya
dikategorikan ayam buras. Ciri – ciri umum: badan tinggi, ramping dan
tegap, kepalanya oval seperti bauah pinang serta pandai bertarung dengan teknik
tinggi.
2.
Ayam Ras
Ayam
ras merupakan jenis ayam unggul yang induk atau nenek moyangnya merupakan ayam
impor yang telah mengalami perbaikan genetik melalui proses persilangan dan
seleksi dengan tujuan produksi sebagai penghasil daging maupun telur.
a. Kelas
Asia
Contohnya:
Brahman, Langshams , Cochins
b. Kelas
Amerika
Merupakan
kelompok ayam yang dibentuk dan dikembangkan di Amerika Serikat dengan
karakteristik bentuk tubuh sedang, cuping telinga berwarna merah, bulu
mengembang, dan kulit berwarna putih. Ciri khas lain kulit telur berwarna
coklat kekuningan, cakar tidak berbulu, dan
terkenal sebagai tipe dwiguna.
Contohnya:
Rhode Island Red, Jersey, Plymouth Rock, Hampshire, Wyandotte
c. Kelas
Inggris
Merupakan sekelompok ayam yang
dibentuk dan dikembangkan di Inggris dengan karakteristik bentuk tubuh besar,
cuping berwarna merah, kulit putih, kerabang telur coklat kekuningan, dan bulu
merapat ke tubuh. Contohnya: Opington, Suxes, Cornish, Austrolops, Dorcking
d. Kelas
Mediterania
B. ITIK
Ø TYPE
ITIK
1. Tipe
Petelur (Egg type)
Ternak
itik yang termasuk tipe petelur, pada umumnya sangat produktif dalam
menghasilkan telur. Tubuhnya kecil dibanding dengan tipe pedaging, secara
keseluruhan bentuk tubuhnya seperti botol, dimana bagian kepala kecil dan
bagian tulang ekor besar.
Contoh
: Indian Runner (Indische loopeend), Campbell, Bangsa Buff (Buff Orpington)
2. Tipe
Pedaging (Meat type)
Bangsa
ini sangat efisien menghasilkan daging, pertumbuhannya cepat dan struktur
daging baik
Contoh
: Aylesbury, Cayuga, Peking, Rouen
3. Tipe
Ornamental (ornament type).
Itik
tipe ini dipelihara bukan karena produksi telur atau produksi daging yang
tinggi, akan tetapi karena adanya daya tarik tersendiri yang menyebabkan orang
senang atau menyukai sebagai hiasan
Contoh : Crested, Blue Swedish,
Mandarin, East Indian
Ø BANGSA
BANGSA ITIK
1. Itik
Alabio (Anas plthyryncos borneo)
Itik
Alabio telah lama dikembangkan di Amuntai Kalimantan Selatan dan sebagai pusat
pengembangan berada di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Itik-itik ini mempunyai
perbedaan dengan itik-itik Indonesia lainnya terutama pada warna bulu, warna
paruh, kaki dan kemampuan produksi.
Ciri-ciri:
·
Tubuh seperti Indian Runner, langsing,
leher panjang kecil dan bulat. Secara keseluruhan seperti botol. Posisi tegak
membentuk sudut 45 derajat.
·
BB Jantan mencapai 1,75 Kg dan Betina
mencapai 1,6 Kg
·
Warna Betina banyak warna kuning
keabu-abuan dengan totol coklat, ujung sayap, ekor, dada dan leher serta kepala
agak hitam. Pada jantan warna bulu abu-abu kehitaman dengan garis leher putih
didepan dada. Pada ekor terdapat bulu yang mencuat (Sex feather).
·
Paruh Jantan dan betina warna kuning –
jingga dengan totol warna gelap.
·
Telur bertelur mulai umur kurang lebih
5,5 – 6 bulan, produksi 200 – 220 butir / tahun. Warna Kulit telur hijau muda.
2. Itik
Tegal (Anas javanica)
Itik
ini berasal dari daerah Tegal, pesisir pantai utara Jawa Tengah. Secara umum
karakteristiknya seperti itik Indian Runner.
Ciri-ciri
·
Tubuh Seperti Indian Runner, langsing,
leher panjang kecil dan bulat. Secara keseluruhan seperti botol. Posisi tegak
membentuk sudut 45 derajat.
·
BB Jantan mencapai 1,5 Kg dan Betina
mencapai 1,4 Kg
·
Paruh Jantan dan betina warna jingga
dengan totol warna gelap.
·
Telur Bertelur mulai umur kurang lebih
5,5 – 6 bulan, produksi 200 – 240 butir / tahun. Warna Kulit telur hijau muda.
·
Warna bulu ada bermacam-macam. Sesuai
dengan nama setempat, maka dikenal nama lemahan, branjangan, jarakan, blorong,
putihan, jalen dan jambul.
3. Itik
Mojosari (Anas spc)
Itik
ini banyak ditemui di Mojosari Kabupaten Mojokerto Jawa Timur. Secara umum
memiliki ciri-ciri seperti pada Indian Runner.
Ciri-ciri :
·
Tubuh Seperti Indian Runner, langsing,
tinggi, leher panjang kecil dan bulat. Secara keseluruhan seperti botol. Posisi
tegak membentuk sudut 45 derajat.
·
BB mencapai 1,4 – 1,5 Kg
·
Paruh Jantan dan betina warna jingga
dengan totol warna gelap.
·
Telur Bertelur mulai umur kurang lebih
5,5 – 6 bulan, produksi 200 – 250 butir / tahun. Warna Kulit telur kehijauan.
·
Warna bulu coklat merah dihiasi dengan
warna hitam. Warna jantan umumnya lebih gelap dari betina.
4. Itik
Bali (Anas spc)
Itik
Bali belum jelas asal-usulnya dan diperkirakan semula berasal dari Pulau Lombok
hingga sering disebut juga Itik Lombok. Keadaan tubuh mirip dengan itik tegal
hanya pada leher tampak lebih pendek
·
Warna bulu sangat bervariasi, ada yang
berwarna putih bersih, coklat merah dengan campuran hitam dengan bintik-bintik
putih dan ada pula yang berjambul.
·
Khusus untuk itik bali warna kulit telur
putih dan BB dapat mencapai 1,5 Kg.
C. PUYUH
Burung puyuh adalah
unggas daratan yang kecil namun gemuk. Mereka pemakan biji-bijian namun juga
pemakan serangga dan mangsa berukuran kecil lainnya. Mereka bersarang di
permukaan tanah, dan berkemampuan untuk lari dan terbang dengan kecepatan
tinggi namun dengan jarak tempuh yang pendek. Beberapa spesies seperti puyuh
jepang adalah migratori dan mampu terbang untuk jarak yang jauh. Beberapa jenis
puyuh diternakkan dalam jumlah besar. Puyuh jepang diternakkan terutama karena
telurnya.
Ø Jenis-jenis
burung puyuh yang lazim diternakkan
a). Coturnix coturnix japonica
b). Coturnix chinensis (Blue brested Quail)
c).
Arborophila javanica (Chesnut bellied Partridge)
Di Indonesia disebut puyuh gonggong Jawa.
Puyuh ini berukuran sedang, panjang badan mencapai 25 cm. Ciri-cirinya
mempunyai bulu kemerah-merahan, pada kepalanya terdapat tanda berbentuk cincin
yang berwarna hitam.Ekornya melengkung kebawah berwarna keabu-abuan.Sayap
nyaberwarna kecoklatan dengan totol-totol hitam
e).
Arborophila bruneopectrus (Bar backed partridge)
Nama lain Brown partridge. Karakteristik : Panjang tubuh 11 cm.Tersebar
di daerahChinabarat daya, Sunda besar, dan Asia Tenggara.Dari tenggorokan
sampai dada bagian depan depan bergaris-garis, bagian dada di atas scapula
ditandai hitam, sedangkan pada bagian dadanya tidak ditandai warna
hitam.Alisnya berwarna abu-abuKaki kuning sampai merah mudaSuaranya seperti
peluit
f).
Turni syvatica
g).
Rollulus roulroul (Puyuh Mahkota)
Badannya bulat dengan panjang mencapai 25cm.).
Puyuh ini bentuknya paling indah jika dibandingkan dengan puyuh lain, sehingga
dapat dipelihara sebagai burung hias. Hidupnya di hutan-hutan dan hanya
terdapat di daerah seperti Kalimantan, Sumatera, Malaysia, dan Thailand. Unggas
ini dapat hidup pada ketinggian 1.200 m di atas permukaan laut.) memiliki warna
cokelat keabu-abuan dengan ornamen abu-abu dan putih yang menghiasi bagian
depan tubuhnya
h).
Capiipepla squamata (Scaled quail)
Termasuk
Ordo Galiiformes dan Famili Phasianidae. Bermukim di Amerika Utara (sebelah
barat Amerika dan Meksiko). Karakteristik : Berukuran besar, panjang 25 cm.
Pada jantan maupun betina bulunya berwara cokelat keabu-abuan dengan ornamen
abu-abu dan puth mengiasi bagian depat tubuhnya menyerupai sisik ikan.
i).
Lophortix gambelli (Gambels quail)
j).
Turnix succiator (Barred button quail)
Turnix succiator di kenal puyuh tegalan loreng. Tersebar di India, Cina,
Jepangdan Asia Tenggara. Sementara di Indonesia terdapat di Sumatera, Jawa,
Bali,Sulawesidan Nusa Tenggara.Dengan Karakteristik berukuran kecil, panjang 16
cm, Bertelur sebanyak 3 - 4 butir, betina gemar berpoliandri, penjantan memilki
mahkota berbecak cokelat, betina ukuran tubuh nya lebih besar, dagu dan kerong
kongan berwarna hitam.
k).
Puyuh Albino
Diduga
keturunan puyuh umum yang dipelihara orang (Coturnix Coturnix japonica), namun
berasal dari gen resesif. Karakteristik : Matanya merah Rasio jantan dan betina
mencapai perbandingan 30: 70 . Warna puti mulus, dengan mata merah menyala
serta paruh dan kaki kuning gading
l).
Collinus virgianus (Bob white)
Negara
asal Amerika Utara. Termasuk Ordo Galiiformes dan Famili Phasianidae Karakteristik
: Ukuran sedang, panjang 25 cm. Bertelur sebanyak 12 – 20 butir. Pengeraman 23
– 24 hari.Warna bulunya cokelat gelap dan ditanda lurik-luik putih di bagian
dada. Perbedaan pokok antara suku Phasinidae dengan Turnicidae terletak pada
jari kakinya. Jari kaki suku Phasinidae ada 4 buah, yang 3 mengarah ke depan
dan 1 mengarah ke belakang. Sedangkan Turnicidae hanya memilki 3 jari yang
menghadap ke depan. Ciri khas lain dari suku Turnicidae adalah sang jantan
yangmelakukan tugas mengerami telur-telurnya.
D. KELINCI
Kelinci adalah hewan
mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi.
Kelinci berkembangbiak dengan cara beranak yang disebut vivipar.
Saat ini sejumlah jenis
kelinci menjadi hewan peliharaan dan hewan pedaging. Beberapa jenis kelinci
sebagai hewan pedaging juga ada yang dijadikan hewan peliharaan
Ø BANGSA-BANGSA
Bangsa Kelinci yang ada
di Indonesia.
1. Anggora
2. Lyon
3. American
Chinchilla
4. Dutch
Ras
dutch (Belanda) sangat terkenal di seluruh dunia sebagai hewan hias piaraan.
bobot dewasa jantan dan betina antara 1.5-2,5 kg. Betina bersifat keibuan
fertilitasnya tinggi. Setiap kali melahirkan, kelinci menghasilkan anak 7-8
ekor. Warna bulunya khas, melingkar seperti pelana berwarna putih dari punggung
terus ke leher sampai kaki depan bagian belakang dan kepala hitam,cokelat atau
abu-abu.Moncong dan dahi putih. Kaki depan seluruhnya putih.Kaki belakang hitam
atau warna lain dengan ujung kaki putih.Ada pula yang sekaligus memiliki 3
macam warna, sering di sebut Tricolored Dutch.
5. English
Spot
Ras
ini berwarna putih dengan tutul-tutul hitam. Sepanjang punggung ada garis
hitam, dari pangkal telinga memanjang sampai ke ujung ekor. Perut
bertutul-tutul hitam seperti puting susu. Telinga hitam, mata dilingkari bulu
hitam, sehingga tampak seperti memakai kaca mata. Hidung diliputi bulu hitam
berbentuk kupu-kupu.
6. Himalayan
Ras
ini sekarang lagi banyak banget di cari, naik daun, harganya masih selangit
sekarang. Banyak yang meyakini asalnya dari Cina sebab di sana banyak di jumpai
kelinci ini. Mula-mula di bawa dari cina ke Eropa sebagai pengisi kebun
binatang dan dikenal dengan nama ‘Kelinci hidung hitam dari Cina’. Warna hitam
pada kaki mulai timbul pada umur 3-4 minggu, mula-mula pucat lalu menjadi
hitam. Himalayan yang disilangkan dengan New Zealand White, anak-anaknya
menyerupai Himalayan.Kalau disilangkan dengan kelinci berwarna lain,
keturunannya tak ada yang menyerupai Himalayan.
7. California
Kelinci
ini biasanya berwarna putih, hitam dan coklat. Berasal dari Amerika dipelihara
untuk produksi daging. BB dewasa mencapai 4,5 Kg.
8. Kelinci
Jawa
Terdapat
dihutan-hutan yang berdekatan dengan perkebunan teh di Jawa Barat dengan
ketinggian 800 – 1000 m. Warna coklat perunggu agak hitam dipunggung, tengkuk,
bahu dan telinga hitam, ekor jingga dan kemudian menuju ujung menjadi hitam. BB
dewasa 2-4 Kg dan beranak 2-3 ekor per kelahiran.
9. Kelinci
Sumatra
Merupakan
kelinci asli Indonesia yang hidup di ketinggian 600 – 1500 m. Warna bulu
kelabu, coklat kekuningan dengan garis coklat tua pada sisinya, kaki depan dan
belakang.
Komentar
Posting Komentar